News Details

“Berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan ahli geologi dalam bidang mineral ekonomi”

Pernyataan ini merupakan salah satu misi yang disampaikan Sukmandaru selaku Ketua Umum Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) mengawali presentasi yang di sampaikan dalam acara makan malam bersama Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI), MGEI, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan para geologiawan anggota MGEI dan IAGI di Tembagapura. [caption id="attachment_379" align="aligncenter" width="300" caption="Sukmandaru & Rovicky terpikat melihat tambang bawah tanah PTFI"][/caption] [caption id="attachment_382" align="aligncenter" width="300" caption="Perwakilan MGEI & IAGI dipandu tim Geo Services mengunjungi Geology Yard, Kasuang"][/caption] PTFI memfasilitasi kunjungan perdana pengurus MGEI dan IAGI pada hari Kamis dan Jumat (18-19/10) pada wilayah Kontrak Karya ‘A’ di Tembagapura. Para tamu melakukan kunjungan ke berbagai lokasi, antara lain mengunjungi area tambang terbuka Grasberg dan tambang Bawah Tanah (UG) meliputi area Deep Mill Level Zone (DMLZ), Big Gossan, dan Kucing Liar dipandu oleh Divisi Geo Services PTFI. Selain itu Tamu juga mengunjungi lokasi Geology Yard (Core-shed) di Kasuang dimana para tamu di jelaskan mengenai proses pengambilan data geologi dan mineralisasi Big Gossan dari sampel pemboran inti (diamond drilling).

Para tamu undangan pun mendapatkan gambaran yang jelas mengenai informasi tentang geologi dan endapan mineral di PTFI. Peran ahli geologi di dunia tambang seperti geologiawan tambang (mine geologist) , geoteknikal, geohidrologi dan permodelan geologi serta estimasi sumber daya/cadangan juga di perkenalkan melalui presentasi yang di sampaikan oleh Wahyu Sunyoto VP Geo Services, Paul Warren Geologic Specialist, Anton Perdana Manager Geo Data & Modeling dan Lasito Soebari Manager UG Geology.

Di PTFI, Peran para geologiawan dibawah naungan Divisi Geo Services terbagi menjadi tiga kelompok besar sesuai dengan fungsinya yakni geologi tambang, geoteknik dan hidrologi, dan geo data & modelling yang saling berkaitan erat, dari penyiapan model geologi untuk keperlulan perencanaan tambang, memberikan rekomendasi harian untuk informasi geology, tipe batuan, struktur geologi dan kadar kepada grup operational, pemantauan kestabilan tambang baik di Tambang Terbuka Grasberg maupun UG guna mendukung operasi penambangan secara bertanggung jawab dan selamat. Rovicky (Ketua umum IAGI) berkomentar bahwa : “Operasi pertambangan PTFI yang berskala kelas dunia ini benar benar mempunyai tantangan yang luar biasa mulai dari kondisi geologi, topografi, cuaca, proses penambangan dan sosial/budayanya. Khususnya saat menyaksikan operasi penambang secara langsung di tambang terbuka maupun bawah permukaan”. Menurutnya tim geologiawan secara nyata memberikan sumbangan yang besar pada proses penambangan.

Sementara Ketua Umum MGEI (Sukmandaru) menyampaikan “Kami sangat terkesan dengan kondisi geologi dan mineralisasi di daerah Grasberg dan proyek underground di sekitarnya, dan sangat mengapresiasi tingkat kesulitan yang tinggi bagi geologiawan kita saat melakukan eksplorasi di tahap awal termasuk di luar Blok A. Tak kalah mengesankan adalah sistem operasi penambangan baik tambang terbuka di Grasberg maupun tambang bawah tanah di Big Gossan, DMLZ dll termasuk aspek safety-nya. Penanganan aspek security terutama dalam perjalanan dari Timika ke Tembagapura juga merupakan pengalaman yg tak akan kami lupakan, seumur-umur baru kali tsb saya memakai rompi dan topi anti peluru. Alih teknologi kepada para ahli dan management lokal berjalan sangat baik. Satu hal lagi yang saya rasa sangat membanggakan adalah bahwa saat ini tinggal 2% tenaga kerja asing berada dalam tim, 98% lainnya adalah orang Indonesia, hal ini mengindikasikan persiapan alih manajemen yg sangat bagus.”

[caption id="attachment_383" align="aligncenter" width="230" caption="Para tamu di beri penjelasan area Kontrak Karya 'A'"][/caption]

Mengingat kebutuhan akan tenaga Geologiawan yang handal dan profesional dibidang eksplorasi dan pertambangan mineral yang cukup tinggi baik di PTFI maupun secara Nasional dan bahkan Internasional,. “Melalui kunjungan ini” Nurhadi Sabirin selaku EVP Operasi dan General Manager PTFI  berharap adanya sinergi antara MGEI dan IAGI dengan Universitas untuk membantu pengembangan pengetahuan calon ahli geologi yang siap pakai di dunia industri pertambangan mineral dan batubara.

(Foto/Teks: Ivy Marischa & Divisi Geo Services)