News Details

  • 23-04
  • 2020

GEOTERMAL DI TENGAH COVID-19 DAN MERAWAT GEOTERMAL DARI RUMAH

“Geotermal ditengah Covid-19 dan Merawat Geotermal dari Rumah”



Bandung, 17 Maret 2020. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) pada tahun 2020 ini genap berusia 60 tahun sebagai sebuah organisasi yang berusaha berkarya untuk bangsa dan menjadi rumah bagi geolog Indonesia. Dalam rangka merayakan hari ulang tahun IAGI yang ke-60 ini, dan ditengah keterbatasan yang ada dikarenakan wabah Covid-19, IAGI mengadakan beberapa kegiatan dan salah satunya adalah dengan mengadakan Diskusi Pakar dengan mengangkat beberapa tema yang menjadi pilihan untuk dibahas. Salah satu tema yang telah dibahas dalam Diskusi Pakar ini adalah tentang Panas Bumi/Geothermal sebagai energi terbarukan di Indonesia. Diskusi Pakar ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2020 secara online menggunakan aplikasi ZOOM yang dihadiri kurang lebih 390 peserta yang terdiri dari berbagai macam latar belakang seperti akademisi, professional, dan umum.

Diskusi Pakar kali ini diberi judul “Geotermal ditengah Covid-19 dan Merawat Geotermal dari Rumah”, dimoderatori oleh Chenchen Y. Siahaan (FGMI) menghadirkan 2 pembicara yaitu Ir. Tafif Azimudin (Sekjen Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) & Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE) dan Ir. Pri Utami, Dip.Geotherm.Tech., M.Sc., Ph.D (Ahli Geotermal Universitas Gadjah Mada) mengulas dan menjawab pertanyaan tentang informasi terkini tentang bagaimana industri geothermal ditengah wabah Covid-19 dan terobosan-terobosan dalam eksplorasi geothermal di Indonesia.

Tafif Azimudin, dalam paparannya menggambarkan tentang apa saja yang dilakukan Pertamina Geotermal Energi sebagai industri energi di Indonesia ditengah wabah Covid-19 ini dan apa saja dampak dari wabah ini terhadap PGE. Perubahan pola kerja, pembatasan operasi lapangan/eksplorasi, penerapan teknologi komunikasi dan virtual teams dalam bekerja, dan peningkatan budaya kesehatan karyawan dan daerah di sekitar tempat kerja telah dilakukan PGE sebagai upaya untuk menghindari adanya penyebaran wabah Covid-19. Meski begitu, wabah ini juga membawa dampak pada perusahaan seperti penurunan permintaan energi terutama dari sector industri dan pariwisata dan penudaan seluruh Rencana Kerja Operasi maupun Investasi yang tidak berhubungan langsung dengan mempertahankan/peningkatan produksi.

Sementara itu, Pri Utami sebagai Ahli Panas Bumi menjelaskan hal-hal terkait dengan eksplorasi panas bumi di Indonesia dan apa saja yang dapat dilakukan dari rumah dalam rangka berkontribusi mengembangkan geothermal di Indonesia, yaitu dapat dengan banyak belajar memanfaatkan online courses, memperbanyak knowledge sharing, mempromosikan dan gencarkan pesan positif tantang panas bumi seperti manfaat, kisah-kisah sukses, dan potensi yang belum dikembangkan/dimaksimalkan.

Diskusi-diskusi dengan para pakar yang dilaksanakan dalam rangka ulang tahun IAGI yang ke 60 ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar dan berbagi informasi terkait tema-tema yang akan diangkat, dan sebagai bentuk kontribusi IAGI yang akan terus berusaha berkarya dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Penulis:
Chenchen Siahaan