News Details

  • 26-08
  • 2019

MAGI DAN PENGDA NTB BERIKAN PELATIHAN PEMANDUAN GEOWISATA DI LOMBOK

Asia Pacific Geopark Network (APGN) 2019 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi, acara pertemuan para ahli geowisata dan wilayah geopark se-Asia Pasifik akan dilakukan pada tanggal 3-5 September 2019 di Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan Pemerintah Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumahnya. 

Dalam acara APGN 2019, ada beberapa kegiatan pre-event dan salah satunya adalah aktivitas Geowisata ke beberapa jalur Geowisata di Pulau yang terkenal akibat letusan hebat Gunung Rinjani pada tahun 1257.
Bekerjasama dengan Deputi IV Kemenkomaritim, MAGI-IAGI dan Pengda NTB diminta untuk memberikan pelatihan pemanduan geowisata kepada 60 pemandu wisata yang berada di Pulau Lombok, “Kita berikan mereka materi pembekalan yang cukup, seperti teknik interpretasi, teknik pemanduan dan bagaimana cara menyampaikan istilah geologi secara mudah” tutur Heryadi Rachmat selaku Ketua MAGI. 

Selain Heryadi, adapula Biro Pelatihan IAGI yang sekaligus ketua FGMI ikut di dalam pelatihan pemanduan geowisata, “APGN kurang dari satu bulan lagi, jadi kami berikan materi yang mudah agar mereka bisa menghafalnya, kami berikan sesuai standar SKKNI Pemandu Geowisata yang MAGI-IAGI buat” ucap Reza. 

Sebanyak 35 Negara akah hadir pada acara APGN dan lebih dari 250 orang tamu dari luar negeri akan mengikuti Field trip APGN ke tiga jalur Geowisata yang berada di Rinjani UGGp, ketiga jalur tersebut adalah Jalur Geowisata Tana Beak, Jalur Senaru dan Jalur Sembalun.
Selain MAGI, Ketua Pengda NTB Kusnadi mengatakan “Nanti di setiap jalur Geowisata akan didampingi oleh Geolog dari Pengda NTB, sehingga saat interpretasi di lokasi situs geologi, maknanya akan lebih kuat dan tamu dari luar negeri bisa terkesan dengan letusan Gunung Rinjani 1257”. 

(Reza Permadi/Biro media internal IAGI)