News Details

  • 08-11
  • 2019

INILAH 3 PEMENANG MINI-HACKATHON GEOSC 2019

Kegiatan lomba mini-hackton mitigasi bencana ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan GEOSC 2019, dimana diikuti oleh 19 peserta dari SM-IAGI se-Indonesia yakni UNSYIAH, UNSRI, ITERA, UNILA, UP, UI, TRISAKTI, UNPAK, ITB, UNPAD, UNSOED, UNDIP, UGM, ITNY, IST AKPRIND, UPNVYK, ITATS, UIN MALANG DAN UB.

Dimana tahun-tahun sebelumnya, GEOSC adalah lomba atau kompetisi menjawab soal-soal seputar ilmu kebumian. Tahun ini GEOSC menggunakan pendekatan lomba mini-hackathon, peserta dituntut untuk mencari masalah di bidang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, kemudian memberikan solusinya dengan mengintegrasikan DATA, TEKNOLOGI dan KEBERLANJUTAN.

Juri pada mini-hackathon adalah Bambang Surya (BNPB), Edward (BMKG), Misbah (Dosen Universitas Pertamina) dan Oka Agastya (IAGI-FGMI).

Mini-hackathon berlangsung pada tanggal 1 November 2019 (setelah Seminar Nasional) di Universitas Pertamina. Kegiatan lomba mini-hackaton ini berlangsung sangat luar biasa, ide yang ditawarkan oleh para peserta memberikan kejutan dan sangat atraktif. Dimulai dari pembuatan apps hingga website berbasis mitigasi bencana. Selain itu banyak ide kreatif tentang metode maupun alat-alat pendeteksi kebencanaan seperti alat deteksi gempa untuk para difable, alat pendeteksi gerakan tanah yang murah dan dapat dibuat sendiri, alat pendeteksi run-off dari tsunami, alat deteksi gempa dengan bahan yang mudah didapatkan di dalam rumah, penerapan metode “pawing & kuncen gerakan tanah” hingga tas siap siaga yang terbuat dari bahan sampah plastic dengan harga yang ekonomis. Kegiatan diskusi dan tanya jawabpun berjalan cukup intens dengan masing-masing keunikan ide dari para peserta.

Pada akhir kegiatan, juri memberikan hasil penilaiannya dan menetapkan pemenang lomba mini-hackaton mitigasi bencana dalam rangkaian GEOSC 2019 yaitu Juara 1 SM-IAGI Universitas Brawijaya Malang dengan judul "D-Tech (Detection technology)" di mana apps ini dibuat guna upaya mereduksi korban bencana dengan menggunakan perangkat smartphone dan smartwatch, Juara 2 SM-IAGI Universitas Gadjah Mada dengan judul "aplikasi berbasis apps" dan website “Longsor Indonesia”, aplikasi ini dibuat guna memberikan informasi kejadian maupun prediksi potensi gerakan tanah yang akan terjadi berdasarkan Analisa kegeologian dan diterjemahkan kedalam bahasa aplikasi dan Juara 3 SM-IAGI Universitas Trisakti dengan judul "inovasi alat pendeteksi tsunami"  yang dapat dengan mudah dibuat dan ekonomis sehingga nantinya dapat diterapkan pada daerah berpotensi tsunami dan ekonomis secara biaya. (Reza Permadi-Ketua IAGI-FGMI/Biro media internal IAGI)

FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft6 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft7 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft8 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft9 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft1 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft2 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft3 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft4 FGMI Lomba Mini-Hackaton GEOSC 19 ft5