News Details

  • 22-11
  • 2019

BABACARITA MALAM  [EVENING TALK] PENGDA IAGI MALUT

Ternate, Rabu 20 November 2019, Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesi – Maluku Utara bekerjasama dengan BMKG Stasiun Geofisika – Ternate, menyelenggarakan forum diskusi yang di beri nama “Babacarita malam”.  Tematik yang diusung dalam giat ini yaitu “Sejarah Tsunami dan Seismisitas Di Halmahera”, hadir sebagai pemantik  “babacarita malam” adalah Kepala Stasiun Geofisika Ternate – BMKG, Kustoro Hariatmoko, S.Si dan Pengda IAGI Maluku Utara, M.Fikri Abubakar, S.T.

Pada sambutan Ketua Pengda IAGI Maluku Utara, Abdul Kadir D.Arif, menyampaikan bahwa giat ini merupakan program Pengda IAGI Maluku Utara dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan serta pengalaman terkait dengan tatanan dan fenomena kegeologian yang berkembang di Maluku Utara.

 malambacirita pengda iagi malut ft1 Foto 1: Sambutan Ketua Pengda IAGI Maluku Utara , Abdul Kadir D.Arif

Tema ini diusung sebagai bentuk respon terhadap aktivitas kegempaan yang belakangan ini terjadi di wilayah Maluku Utara serta bentuk kesiapsiagaan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah Maluku Utara semua stakeholder kebencanaan di Maluku Utara, sehinggan dapat mereduksi nilai resiko jika terjadi bencana. Kepala Stasiun Geofisika Ternate – BMKG, Kustoro Hariatmoko, S.Si., menyampaikan tentang intensitas kegempaan yang berkembang di Maluku Utara yang dipengaruhi oleh  tiga lempeng utama di Halmahera, serta double subduction yang bergerak terus menyebabkan muncul gempabumi di Maluku Utara serta memicu naiknya air laut (Tsunami) dengan level waspada.

M.Fikri Abubakar, S.T, Pengda IAGI Maluku Utara, memberikan pengantar tentang bagaimana mengidentifikasi dan merekonstruksi sejarah Tsunami (paleotsunami) sebagai bagian terpenting untuk membangun model kesipasiagaan/mitigasi di Maluku Utara serta menjadi dokumen saintifik dalam pengembangan wilayah di Maluku Utara.

malambacirita pengda iagi malut ft2 Foto 2: Pemaparan materi oleh Ka.Stasiun Geofisika Ternate,BMKG, Kustoro Hariatmoko,S.Si.

Diskusi di pandu oleh Mukharramah, M.Kasim,S.T., sebagai moderator, juga memboboti tematik tersebut bahwa Maluku Utara, sebagai Market Bencana Alam, haruslah benar-benar menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan wilayah tata kota ke depan. Diskusi  menjadi menarik karena di hadiri oleh pelbagai stakeholder di antaranya akademisi, instansi pemerintah, mahasiswa serta rekan-rekan media.  Konsep pengembangan wilayah kepulauan yang berbasis data kebencanaan geologi menjadi muara akhir pendiskusian di “bacarita mala” dan Pengda Ikatan Ahli Geologi Indonesia – Maluku Utara akan berupaya maksimal berkolaborasi dengan pemerintah daerah Maluku Utara dalam pengembangan wilayah Maluku Utara, melalui kajian teknis dan saintifik secara bersama. (Abdul Kadir D.Arif-Ketua Pengda IAGI MALUT/ Biro media internal PP-IAGI)

malambacirita pengda iagi malut ft3 Foto 3: Suasana diskusi dalam acara Malam Babacirita

malambacirita pengda iagi malut ft4 Foto 4: Foto bersama peserta “babacarita malam”