News Details

  • 22-05
  • 2017

SEMINAR "GROSS SPLIT: DAMPAK TERHADAP PENGELOLAAN MIGAS DAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pekanbaru,  21 Mei 2017. Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (PENGDA IAGI) Riau mengadakan kegiatan bertajuk Gross Split: Dampak Terhadap Pengelolaan Migas dan Pembangunan Daerah bertempat di Hotel Premier, Pekanbaru. Acara tersebut dipenuhi oleh berbagai berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, praktisi dan juga pendidik dari Universitas Universitas di Riau. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua PENGDA IAGI RIAU Bapak Gantok Subiantoro yang kemudian diikuti diskusi oleh 4 panelis yaitu Bapak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua  Umum IAGI), Bapak Anif Punto Utomo (Direktur Indostrategic Economic Inteligence), Bapak Gengky Moriza (Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah, Dinas ESDM Riau) serta Ibu Nugrahani Pudyo (Praktisi Migas). Kegiatan panel diawali dengan presentasi masing masing panelis. Yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta yang dipandu oleh moderator Andy Arfah (Praktisi Migas) dan Bhaskara Aji (Praktisi Migas). Panelis yang hadir menceritakan perbedaan perbedaan antara PSC conventional dengan PSC Gross Split yang saat ini digadang-gadang oleh Kementerian ESDM menjadi solusi ditengah lesunya dunia migas. Bu Nugrahani menjelaskan terkait dengan gross split beserta dengan kelebihan dan kekurangan dari PSC gross split. Pak Gengky menjelaskan adanya bentuk PSC gross split yang berdampak terhadap pembangunan daerah baik itu secara ekonomi / SDM. Pak Sukmandaru menjelaskan perubahan dunia usaha ekstraksi yang juga mengharuskan bagi SDM Geologist Geologist Fresh Graduate agar dapat mempersiapkan skills yang bermanfaat sehingga dapat berkompetisi dengan geolog-geolog dari luar negeri. Pak Anif juga turut serta menjelaskan bahwa dengan adanya perubahan PSC dari conventional PSC  menjadi gross split akan menjadikan iklim investasi di Indonesia belum tentu menarik. Total acara selama 2 jam tidak terasa karena peserta sangat aktif dalam proses diskusi panel. Beberapa peserta seperti dari UIR Teknik Geologi menanyakan kesempatan SDM untuk dapat berkarir di dunia migas dengan adanya Gross Split serta beberapa pertanyaan lain yang juga khawatir dengan hilangnya peran pemerintah di dalam dunia indutri migas yang menyebabkan perusahaan perusahaan migas akan berorientasi terhadap profit tanpa adanya sinergi dengan masyarakat lokal. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PENGDA IAGI 2017-2019 yang dimotori oleh Irdas Muswar. Pada kalimat pembukaannya Irdas menyebutkan bahwa PENGDA IAGI RIAU akan menjadi partner bagi pemerintah dan juga masyarakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebumian (migas, tambang, air tanah, tata lingkungan dll). (Koko/ Pengda IAGI Riau) Seminar GrossSplit Pengda Riau 2017 foto1 Diskusi Panel "Gross Split" Seminar GrossSplit Pengda Riau 2017 foto2 Foto bersama panelis dan moderator seminar Seminar GrossSplit Pengda Riau 2017 foto3 Seminar "Gross Split" Pengda IAGI Riau Seminar GrossSplit Pengda Riau 2017 foto4 Panelis bersama Ketua Pengda IAGI Riau (2015-2017) Seminar GrossSplit Pengda Riau 2017 foto5 Foto bersama Pengurus Pengda IAGI Riau, narasumber dan peserta seminar serta anggota IAGI Riau