News Details

  • 01-10
  • 2020

PENGUKUHAN PENGURUS DAERAH IAGI MALUKU

Pengurus Daerah (Pengda) IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) Maluku yang pertama periode 2020-2023 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum IAGI (Ir. Sukmandaru Prihatmoko M.Econ.Geol.) pada tanggal 26 September 2020 melalui pertemuan virtual dengan menggunakan aplikasi zoom. 

Proses pengukuhan dan pelantikan ditandai dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat IAGI nomor SK/67/PP - IAGI/IX/in-2020 kepada Pengda IAGI Maluku, dengan susunan pengurus adalah sebagai berikut: Dr.(Cand).Herfien Samalehu, ST., M.Eng. (Ketua), Fareza S. Yuwono, ST., M.Sc. (Wakil Ketua -1), Max. M Poceratu, ST., MT. (Wakil Ketua-2), Dr.Eng. M. Zain Tuakia, ST., MT. (Sekretaris), dan Mildred M. Aponno, ST., M.Eng. (Bendahara). 

Acara pengukuhan dan pelantikan diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Geologi Universitas Pattimura dan didukung oleh Teknik Geologi ITB, Pengurus Pusat IAGI dan Pengurus Daerah IAGI Maluku pada acara Webinar#2 dengan tema: Mengelola Sumber Daya Geologi dari Indonesia Timur Untuk Bangsa”. Webinar tersebut menghadirkan Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D. (Guru besar Teknik Geologi ITB) dan Ir. Sukmandaru Prihatmoko, M.Econ.Geol. (Ketua Umum IAGI) sebagai pemateri dan dibuka oleh Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (Wakil Rektor I Universitas Pattimura).
Kehadiran Pengda IAGI yang ke 26 di Maluku ini akan menjadi sarana komunikasi dan wadah berdiskusi bagi para ahli geologi di Maluku dalam menjawab secara proporsional pertanyaan masyarakat tentang fenomena geologi yang terjadi sehingga dapat tersosialisasi dan dimengerti oleh masyarakat secara luas. Ketua Umum IAGI dalam akhir sambutannya berharap Pengda IAGI Maluku dapat berkiprah dengan baik bersama 25 Pengda yang lain di Indonesia dan dapat membantu masyarakat, bangsa dan Negara dalam menerapkan ilmu geologi dan ilmu terapannnya dalam kemaslahatan. 

Dr. (Cand.) Herfien Samalehu, ST. M.Eng. dalam sambutan perdananya menyatakan bahwa Pengda IAGI Maluku yang baru saja dibentuk siap bersinergi dengan pemerintah daerah, civitas akademika dalam hal ini tentunya Universitas Pattimura yang memiliki program studi Geologi, serta tentunya “third parties” atau perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri pertambangan dan perminyakan yang beroperasi di wilayah Maluku untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang positif terhadap keilmuan geologi bagi pengembangan Maluku kedepannya. Mengingat Maluku memiliki potensi sumber daya mineral dan energi yang sangat melimpah tetapi juga kita memiliki potensi kebencanaan yang begitu tinggi, untuk itu peran ahli geologi sangat dibutuhkan untuk menjaga ketahanan energi dan membantu pembangunan berkelanjutan di Indonesia khusunya di Maluku. 
 
Acara tersebut kemudian ditutup oleh Prof. Dr. M. J. Saptenno,SH., M.Hum. selaku Rektor Universitas Pattimura setelah dilangsungkannya webinar.

(Oleh: M. Z. Tuakia)/Biro media Internal IAGI